Selasa, 28 April 2015

cara menyimpan asi berkualitas

Menyimpan Asi yang baik dan aman

Kadang ibu tidak sempat untuk memberikan ASInya secara terus menerus. Ini disebabkan karena seorang ibu mengalami kelelahan pada saat pemberian ASI. Memerah dan menyimpan ASI yang baik dan aman menjadi slah satu solusi terbaik yang aman dan tepat untuk para ibu yang bekerja tetapi ingin memberikan ASI nya juga kepada Bayinya.
Ini dia beberapa Tips yang bisa dilakukan di rumah agar susu ibu bisa tetap segar aman untuk diminum dan dikonsumsi oleh si buah hati antara lain adalah:

Siapkan ASI Pada Wadah

Siapkan wadah yang dapat menanpung ASi yang mudah si seterilkan, biasanya berupa botol bertutup kencang yang terbuat dari bahan yang tahan panas.

Wadah yang sesuai

Maksudnya wadah yang sesuai adalah wadah yang volumenya sesuai dengan kebutuhan bayi anda untuk sekali konsumsi.

Jangan simpan di lemari pendingin

Jangan ditarok dilemari endingin apabila ASI yang telah di perah tidak kurang dari 6 jam setelah di perah jadi lemari pendingin tidak di perlukan.

Simpan di lemari pendingin bila 24 jam

Simpanlah di lemari pendingin bila asi yang akan di konsumsi melebihi dari batas 24 jam. Ini dimaksudkan agar asi yang akan di konsumsi tetap segar dan bersih dari segala kuman yang ada.

Simpan lemari di bagian tengah

Masudnya dengan menyimpan ASi di bagian tengah maksudnya adalah di bagian tengan terdalm dari freezer, karena lokasi lokasi tersebut memiliki temperature yang lebih dingin dan konstan.

Jangan simpan dipintu lemari pendingin

Janagn pernah sekalipun menaruh atau meletakkan ASI di lemari pendingin karena ini sangat tidak baik. Karena, temperature pada pintu lemari pending bisa dapat sewaktu berubah dan ini tidak baik sekali bagi ASI anda.
Dengan adanya bebrapa tip diatas semoga dapat membatu para ibu dalam memberikan ASI meskipu tanpa langsung diberikan kepada si buah hati. ASI sangat dibutuhkan oleh bayi karena akan memberikan dampak yang positif dan juga akan membantu proses percepatan pertumbuhan otak bayi anda.



Asi adalah aspek terpenting untuk menunjang pertumbuhan bayi yang masih sangat membutuhkan nutrisi untuk membantu perkembangan diri. Asi memiliki kandungan yang sangat baik untuk bayi karena di dalam asi terdapat banyak kandungan yang manfaatnya luar biasa yang tidak di temukan pada susu lainnya.
Tapi sudahkah anda mengetahu cara menyimpan asi yang benar setelah di perah? Anda tidak perlu bingung lagi karena disini anda akan mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas. Maka dari itu, ada baiknya bagi ibu untuk tahu tentang persiapan dengan cara penyimpanan asi dan memberikan asi perah yang benar serta memperhatikan waktu asi di simpan.
Cara Penyimpanan ASI berbeda dengan penyimpanan bahan makanan seperti biasanya. Jika anda melakukan penyimpanan asi yang tidak benar akan merusak kualitas menurun dan rusak. Dengan kualitas susu yang rusak akan membuat bayi mungil anda mengalami gangguan yang mempengaruhi system perkembangan dengan baik.

Untuk itu berikut ini beberapa tahapan penyimpanan yang benar:

• Suhu ruang 19- 22c = 4- 10 jam
• Kulkas bawah dengan suhu 0- 4c = 2- 3 hari untuk kulkas berpintu satu
• Freezer pada kulkas berpintu dua < 4c = 3- 4 bulan
• Freezer khusus -19c = 6 bulan atau lebih
Selain tahapan tersebut, anda harus mengetahui teknik yang benar sebagai cara penyimpanan asi.
Cara penyimpanan tersebut dapat anda lakukan sendiri di rumah dan mudah di lakukan, diantaranya, siapkan wadah yang mudah di sterilkan yang terbuat dari bahan tahan panas, sesuaikan botol susu untuk bayi, bubuhkan lebel setiap kali ibu menyimpan botol dengan jam dan tanggal saat memerah susu.
Bila asi yang di gunakan kurang dari 6 jam maka tidak perlu menyimpan di kulkas, bila di simpan lebih dari 24 jam segera masukan ke kulkas dengan suhu 40C jangan sampai beku. Asi yang didinginkan jangan di rebus yang akan membuat kualitas menurun dan pastikan untuk selalu mengecek asi yang anda simpan masih baik atau tidak untuk si kecil.

0 komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Blog saya ?

Total Tayangan Halaman

Mahasiswi DIII KEBIDANAN ANGKATAN 14 DIUNRIYO :D kalau mau kenalan lebih jauh Add my id line : wiwi_photograph

Diberdayakan oleh Blogger.

me

me

cara menyimpan asi berkualitas

Menyimpan Asi yang baik dan aman

Kadang ibu tidak sempat untuk memberikan ASInya secara terus menerus. Ini disebabkan karena seorang ibu mengalami kelelahan pada saat pemberian ASI. Memerah dan menyimpan ASI yang baik dan aman menjadi slah satu solusi terbaik yang aman dan tepat untuk para ibu yang bekerja tetapi ingin memberikan ASI nya juga kepada Bayinya.
Ini dia beberapa Tips yang bisa dilakukan di rumah agar susu ibu bisa tetap segar aman untuk diminum dan dikonsumsi oleh si buah hati antara lain adalah:

Siapkan ASI Pada Wadah

Siapkan wadah yang dapat menanpung ASi yang mudah si seterilkan, biasanya berupa botol bertutup kencang yang terbuat dari bahan yang tahan panas.

Wadah yang sesuai

Maksudnya wadah yang sesuai adalah wadah yang volumenya sesuai dengan kebutuhan bayi anda untuk sekali konsumsi.

Jangan simpan di lemari pendingin

Jangan ditarok dilemari endingin apabila ASI yang telah di perah tidak kurang dari 6 jam setelah di perah jadi lemari pendingin tidak di perlukan.

Simpan di lemari pendingin bila 24 jam

Simpanlah di lemari pendingin bila asi yang akan di konsumsi melebihi dari batas 24 jam. Ini dimaksudkan agar asi yang akan di konsumsi tetap segar dan bersih dari segala kuman yang ada.

Simpan lemari di bagian tengah

Masudnya dengan menyimpan ASi di bagian tengah maksudnya adalah di bagian tengan terdalm dari freezer, karena lokasi lokasi tersebut memiliki temperature yang lebih dingin dan konstan.

Jangan simpan dipintu lemari pendingin

Janagn pernah sekalipun menaruh atau meletakkan ASI di lemari pendingin karena ini sangat tidak baik. Karena, temperature pada pintu lemari pending bisa dapat sewaktu berubah dan ini tidak baik sekali bagi ASI anda.
Dengan adanya bebrapa tip diatas semoga dapat membatu para ibu dalam memberikan ASI meskipu tanpa langsung diberikan kepada si buah hati. ASI sangat dibutuhkan oleh bayi karena akan memberikan dampak yang positif dan juga akan membantu proses percepatan pertumbuhan otak bayi anda.



Asi adalah aspek terpenting untuk menunjang pertumbuhan bayi yang masih sangat membutuhkan nutrisi untuk membantu perkembangan diri. Asi memiliki kandungan yang sangat baik untuk bayi karena di dalam asi terdapat banyak kandungan yang manfaatnya luar biasa yang tidak di temukan pada susu lainnya.
Tapi sudahkah anda mengetahu cara menyimpan asi yang benar setelah di perah? Anda tidak perlu bingung lagi karena disini anda akan mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas. Maka dari itu, ada baiknya bagi ibu untuk tahu tentang persiapan dengan cara penyimpanan asi dan memberikan asi perah yang benar serta memperhatikan waktu asi di simpan.
Cara Penyimpanan ASI berbeda dengan penyimpanan bahan makanan seperti biasanya. Jika anda melakukan penyimpanan asi yang tidak benar akan merusak kualitas menurun dan rusak. Dengan kualitas susu yang rusak akan membuat bayi mungil anda mengalami gangguan yang mempengaruhi system perkembangan dengan baik.

Untuk itu berikut ini beberapa tahapan penyimpanan yang benar:

• Suhu ruang 19- 22c = 4- 10 jam
• Kulkas bawah dengan suhu 0- 4c = 2- 3 hari untuk kulkas berpintu satu
• Freezer pada kulkas berpintu dua < 4c = 3- 4 bulan
• Freezer khusus -19c = 6 bulan atau lebih
Selain tahapan tersebut, anda harus mengetahui teknik yang benar sebagai cara penyimpanan asi.
Cara penyimpanan tersebut dapat anda lakukan sendiri di rumah dan mudah di lakukan, diantaranya, siapkan wadah yang mudah di sterilkan yang terbuat dari bahan tahan panas, sesuaikan botol susu untuk bayi, bubuhkan lebel setiap kali ibu menyimpan botol dengan jam dan tanggal saat memerah susu.
Bila asi yang di gunakan kurang dari 6 jam maka tidak perlu menyimpan di kulkas, bila di simpan lebih dari 24 jam segera masukan ke kulkas dengan suhu 40C jangan sampai beku. Asi yang didinginkan jangan di rebus yang akan membuat kualitas menurun dan pastikan untuk selalu mengecek asi yang anda simpan masih baik atau tidak untuk si kecil.

0 komentar:

Posting Komentar

Labels

About Me

URL