Sabtu, 21 Maret 2015

Peranan Teknologi Informasi di Bidang Kesehatan


Seperti yang kita ketahui, peranan Teknologi Informasi sudah banyak di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya dalam kehidupan kita sangatlah besar. Bahkan sekarang ini teknologi informasi sudah tidak bisa di pisahkan dalam keseharian kita. Setiap pekerjaan yang kita lakukan sedikit banyak bergantung pada teknologi-teknologi yang ada. Karena memang pada kenyataan, adanya teknologi informasi ini mempermudah kita dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Seperti contohnya kita bisa dengan mudah menghubungi orang yang jauh keberadaannya dengan menggunakan telepon ataupun internet, tidak harus dengan menemuinya langsung, dan juga jika kita ingin mengerjakan tugas, kita tidak perlu membuka-buka halaman buku satu per satu untuk mendapatkan jawaban ataupun materi yang kita perlukan, tetapi dengan mudah kita bisa mencarinya di internet, begitu pula dalam pengerjaannya kita tidak perlu menulis banyak yang kadang apabila terjadi kesalahan kita harus menghapusnya dan mengotori halaman tugas kiuta itu atau apabila terjadi kekurangan dalam tulisan kita itu kita harus menggantinya lagi, dengan menggunakan komputer atau laptop misalnya kita bisa dengan mudah meng-copy dan paste materi yang sudah kita dapatkan dari internet, kemudian apabila terjadi kesalahan kita hanya perlu menghapus tanpa mengotori halaman tugas kita, dan bila ada yang kurang kita bisa menyisipkan kata-kata tersebut di tempat yang kita inginkan tanpa perlu mengganti kertas dan menulisnya dari awal.
Dan hal sedemikian itu juga berpengaruh di Bidang Kesehatan. Sekarang ini Teknologi Informasi di Bidang Kesehatan sangat memiliki peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa manusia serta riset-riset di bidang kedokteran. Teknologi Informasi digunakan untuk menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat, untuk mendiagnosa penyakit, menemukan obat yang tepat untuk mengobati penyakit, dan masih banyak lagi.
Pemanfaatan Teknologi Informasi ini tentunya sudah sangat membantu orang-orang yang bergerak di bidang kesehatan ini, setidaknya bisa membantu mereka dalam menangani para pasiennya sehingga sedikit banyak Teknologi di bidang Kesehatan ini bisa meningkatkan kesehatan masyarakat sekarang ini. Adanya Teknologi Informasi dimanfaatkan Dokter dan Perawat untuk memudahkan mereka memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah, memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X. Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer.
Seperti yang tercantum di dalam sebuah artikel yang ada di website, beberapa temuan teknologi sudah dikembangkan oleh pakarnya. Teknologi-teknologi yang sudah di kembangkan di bidang Kesehatan diantaranya adalah berupa Sistem  Computerized Axial Tomography (CAT) digunakan  untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. Keunggulan-keunggulan dari CT scan ini adalah :
  1. Memiliki kontras resolusi dan spatial resolusi yang tinggi. Kontras resolusi adalah kemampuan untuk membedakan dua objek yang memiliki densitas hampir sama. Spatial resolusi adalah kemampuan untuk membedakan dua objek yang saling berdekatan letaknya.
  2. Hasil gambaran dapat direkontruksi sesuai kebutuhan, misalnya dari proyeksi axial dijadikan proyeksi sagital atau coronal.
  3. Gambaran jaringan lunak memiliki karakteristik yang baik dengan adanya pengaturan window.
  4. Hasil gambaran berupa irisan melintang ( cross sectional ) sehingga superposisi antar organ dapat dihindari.
  5. Diagnosa lebih akurat dengan adanya pengambilan gambaran dari berbagai proyeksi seperti proyeksi axial, sagital dan coronal.

Gambar 1. CT SCAN
Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT) merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lain adalah Positron Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic Resonancemerupakan teknik mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hidrogen. Fungsi utama PET-Scan adalah mengetahui kejadian di tingkat sel yang tidak didapatkan dengan alat pencitraan konvensional lainnya. Kelainan fungsi atau metabolisme di dalam tubuh dapat diketahui dengan metode pencitraan (imaging) ini.
PET-SCAN ini memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan alat CT-Scan maupun MRI, dimana PET-Scan tidak hanya mendeteksi kanker pada aspek anatomi tubuh saja tetapi mekanisme kerja organ tubuh yang disebut metabolisme tubuh juga dapat dideteksi alat ini. Alat ini bahkan dapat mendeteksi tingkat keganasan, lokasi, serta cara rambat penyakit kanker. Pengembangan PET-SCAN ini
tidak hanya dapat mendeteksi kanker, tetapi juga dapat digunakan pada bidang-bidang kedokteran lainnya.


Gambar 2. Proses Kerja PET-SCAN
Di dalam artiel ini juga menyebutkan bahwa saat ini sudah di temukan juga komputer DNA yang mampu mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. Ehud Shapiro beserta timnya dari institut Sains Weizmann, Rehovot, Israel, telah membuat komputer DNA ultrakecil yang mempu mendiagnosis dan mengobati kanker tertentu. Komponen penyusun komputer DNA adalah materi genetik yang diketahui urutan basanya. Seperti diketahui bahwa urutan gen secara intrinsik mempunyai kemampuan inheren untuk mengolah informasi layaknya komputer. Oleh karena itu trilyunan mesin biomolekul yang bekerja dengan ketepatan lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas dalam setetes larutan. Komputer DNA menggunakan untai nukleotida sebagai masukan data, dan molekul biologi aktif sebagai larutan data dapat menghasilkan sistem kendali logis dari proses-proses biologi. Mesin ini bahkan mampu mengerjakan soal-soal matematik.
Ada satu rahasia yang merupakan keunggulan utama komputer DNA. Enzim-enzim yang terlibat bekerja secara paralel. Komputer klasik membaca dan mengolah data secara linier (berurutan). Melibatkan data dalam jumlah besar, komputer klasik akan sangat kerepotan mengolah data-data yang luar biasa banyaknya. Penghitungan membutuhkan waktu sangat lama karena dilakukan satu per satu. Di sinilah keunggulan komputer DNA! Untuk jumlah data yang sangat banyak, komputer DNA dapat melakukan penghitungan jauh lebih cepat karena semua prosesnya dilakukan secara paralel (bersamaan). Ukuran molekul DNA yang sangat kecil juga merupakan keunggulan komputer masa depan ini. Satu gram DNA yang sudah dikeringkan memiliki kapasitas menyimpan informasi dalam jumlah yang sama dengan 1 triliun compact disc (CD). Padahal, 1 gram DNA kering itu ukurannya hanya sebesar butiran gula pasir! Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, jumlah data dan informasi pun semakin bertambah. Lama-kelamaan, data yang berlimpah ini tidak dapat lagi disimpan dalam memory chip komputer yang terbuat dari silikon seperti yang selama ini kita gunakan. DNA merupakan alternatif yang sangat menjanjikan. Lagi pula, microprocessor yang kita gunakan dalam komputer klasik biasanya terbuat dari bahan-bahan yang bersifat racun sehingga mengotori udara dan lingkungan. Biochip (chip biologis) yang terbuat dari DNA merupakan teknologi yang "bersih". Kita juga tidak akan pernah kehabisan DNA selama masih ada sel-sel makhluk hidup. Ini menjadikannya sumber daya yang sangat murah. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi komputer DNA menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Komputer DNA buatan Adleman mereaksikan cairan DNA dalam tabung-tabung reaksi. Pada bulan Januari 2000, jurnal ilmiah Nature memublikasikan keberhasilan para ilmuwan di University of Wisconsin di Madison yang melekatkan DNA pada permukaan padat gelas dan emas. Ini berarti komputer DNA dapat dibuat dalam bentuk chip padatan yang mirip dengan chip komputer konvensional. Pada tahun 2001, seorang ilmuwan dari Weizmann Institute of Science di Israel, Ehud Shapiro, mendapatkan paten atas komputer DNA yang dibuatnya. Komputer DNA buatan Shapiro ini hanya terdiri atas satu tetes air saja. Komputer terkecil di dunia ini menggunakan molekul-molekul DNA dan enzim-enzimnya dalam satu tetes air tersebut sebagai sarana input (masukan data), output (keluaran data), software (perangkat lunak), dan hardware (perangkat keras). Pada Februari 2003, penemuan ini akhirnya tercatat dalam Guinness World Records sebagai "The Smallest Biological Computing Device" atau Komputer Biologis Terkecil di Dunia. Hebatnya lagi, komputer supermini ini memiliki kecepatan 100.000 kali lebih cepat daripada komputer konvensional tercanggih yang ada saat ini. (Surya, 2004)



Gambar 3. Komputer DNA
Dengan adanya beberapa artikel tersebut yang mana semakin menguatkan bahwa teknologi di bidang kesehatan sangatlah membantu mereka yang bergerak di bidang ini untuk melakukan pekerjaan mereka. Mereka bisa dengan cepat menangani para pasien, bisa mendiaknosis penyakit yang mereka derita, dan kemungkinan salah diagnosisi yang mungkin sudah sering terjadi di dalam bidang kedokteran yang memakan banyak jiwa bisa berkurang. Pemanfaatan Teknologi Informasi ini semakin mendukung peningkatan kualitas kerja di bidang Kedokteran. Memberikan banyak efek positif dalam kehidupan dan cenderung di gunakan sebagai pemudah dalam penanganan pasien. Disini peran para ilmuwan yang mengembangkan Teknologi Informasi dalam Bidang Kesehatan sangat di perlukan untuk mengembangkan kembali teknologi-teknologi yang sudah ada itu agar semakin meningkatkan kualitas kerja di bidang Kesehatan. Karena semakin canggihnya teknologi yang ada maka akan semakin mudah kita mendapatkan pelayanan dengan kualitas yang baik.
Read More ->>

Kamis, 19 Maret 2015

Tujuan asuhan kehamilan






ASUHAN KEBIDANAN
KEHAMILAN








HERYANI DWI PUTRI RAMADHAN       (14150059
  VIAN FITRI RIWAYATI                             (14150066)
         NURUL FADILAH                                 (14150068)
    YULI TA BASILIA                                     (14150091)
 

PRODI D-III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2015/2016




Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam  pendidikan.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Terimakasih.











DAFTAR ISI



Kata Pengantar ........................................................................................................ 2
Daftar Isi .................................................................................................................. 3
Pendahuluan .............................................................................................................5
                 Tujuan Asuhan Kehamilan .....................................................................6
                Nasihat – Nasihat untuk Ibu Hamil .......................................... 8
                Pemeriksaan Kehamilan ANC ..................................................11
                Pelayanan Asuhan Standar ...................................................... 12
                Tujuan Asuhan Antenatal ........................................................ 13
Kata Penutup ..................................................................................................... 15
Referensi ...........................................................................................................16







KEHAMILAN
ASUHAN
TUJUAN


PENDAHULUAN
Kehamilan adalah peristiwa alamiah, yang akan dialami oleh seluruh ibu yang mengharapkan anak. Namun demikian setiap kehamilan perlu perhatian khusus, untuk mencegah dan mengetahui penyakit-penyakit yang dijumpai pada persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain-lain.
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pelayanan antenatal care merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil dan mendeteksi adanya kehamilan resiko tinggi. Dengan adanya antenatal care sebagai deteksi dini adanya kehamilan yang beresiko tinngi sebagai salah satu penyebab kematian ibu hamil, sehingga antenatal care diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu.
Ibu hamil tersebut harus sering dikunjungi jika terdapat masalah dan hendaknya disarankan untuk menemui petugas kesehatan bila merasakan tanda-tanda kehamilan. Untuk itu ibu hamil terutama trimester ini untuk lebih sering memeriksakan diri sejak dini dengan tujuan untuk mengurangi penyulit saat inpartu.
Untuk itulah tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan obstetrik dan neonatal, khususnya bidan harus mampu dan teerampil memeberikan pelayanan sesuai dengan standart yang diterapkan.

Tujuan utama asuhan antenatal (perawatan masa kehamilan) adalah untuk memfasilitas hasil yang sehat  positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling percaya antara ibu dan anak, mendeteksi komplikasi – komplikasi yang dapat mengancam jiwa, mempersiapkan kelahiran, dan memberikan pendidikan. Asuhan antenatal penting untuk memjamin agar proses alamiah tetap berjalan normal selama kelahiran.



Tujuan Asuhan Kehamilan :
1.      Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang  janin  atau bayi.
2.      Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial pada ibu dan bayi.
3.      Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau implikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan.
4.      Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
5.      Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI ekslusif
Memepersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal.
IBU DAN BAYI SEHAT










 




      
                                                            
         

                              KEHAMILAN                 
Perubahan Psikologis :
Trimester 1 : Membinggungkan
Trimester 2 : menyenangkan
Trimester 3 : Mendebarkan
 


Perubahan fisik :                                                         
Organ Reproduksi
Jatung & pembuluh darah
Ginjal
Saluran pencernaan
Pernafasan
Kulit
Metabolisme tubuh
Pelayanan Kebidanan Yang efektif dan aman
 







Nasihat-nasihat Untuk Ibu Hamil

      Diet dan Pengawasab Berat Badan
Wanita hamil dan menyusui harus betul-betul mendapat perhatian susunan dietnya, terutama mengenai jumlah kalori, ptotein yang berguna untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan anemia, abortus, perdarahan pasca persalinan dan sebagainya. Sedangkan makanan berlebihan karna dianggap untuk 2 orang (ibu dan janin), dapat mengakibatkan komplikasi-komplikasi seperti gemuk, pre-eklamsi, janin besar dan sebagainya. Anjurkan wanita tersebut makan seccukupnya saja. Bahan makanan tak perlu mahal, akan tetapi cupup mengandung protein baik hewani maupun nabati. Seperti diketahui, kebutuhan akan gizi selama kehaminan meningkat. Adapun kebutuhan ini dipergunakan untuk pertumbuhan plasenta, perumbuhan voluma darah, mamae membesar dan metabolisme basal yang meningkat. Sebagi pengawasan akan keculupan gizi ini dapat dipai kenaikan berat badan wanita himil tersebut. Kenaiksn berat badan wanita hamil rata-rata 6.5 kg sampai b16 kg.

      Merokok
Merokok adalah kebiasaan yang dilarang keras, baik pada saat hamil maupun tidak hamil dan baik merokok secara katif maupun pasif. Adalah kenyataan bahwa wanita-wanita yang terlalu banyak merokok melahirkan anak yang lebih kecil, atau mudah mengalami abortus dan partus prematurus. Maka dari itu, sbeiknya wanita hamil dilarang merokok.

      Obat-obatan
Jangan memberikan obat yang tidak perku benar, terutama pada trimesdter pertama dan kedua kehamilan. Ada obat yang teratogenik sehingga dapat meenimbulkan kelainan teratogenig pada janin, misalnya thalidomid, yang sekarang telah dicabut dalam peredaran.

      Kebersihan dan Pakaian
Kebersihan harus selalu dijaga pada masa kehamilan. Mandi  diperlukan untuk kebersihan atau hygiene terutama perawwatan kulit, karena fungsi ekskresi dan keringat bertambah. Dianjurkan menggunakan sabun yang lembut/ringan. Mandi berendam tidak dianjurkan. Baju hendaknya yang longgar dan mudah dipakai. Sepatu atau alas kaki lain dengan tumit tinggi hendaknya jangan dipakai, oleh karena itu tempat titik berat wanita hamil berubah, sehingga mudah tergelincir dan terjatuh.

      Koitus
Bila dalam anamnesa ada abortus sebelum kehamilan yang sekarang, sebaiknya koitus ditunda sampai kehamilan 16 minggu. Pada waktu itu plasenta sudah terbentuk, serta kemungkinan abortus menjadi lebih kecil. Pada umumnya koitus memang diperbolehkan pada kehamilan jika dilakukan dengan hati-hati. Pada akhir kehamilan, jika kepala sudah masuk PAP, koitus sebaiknya dihentikan karena dapat menimbulkan perasaan sakit dan perdarahan.

      Perawatan Gigi
Pada trimester pertama wanita hamil mengalami enek dan muntah (morning sickness). Keadaan ini menyebabkan perawwatan gigi tidak diperhatikan dengan baik, sehingga tumbuh karies, ginggivitis, dan sebagainya. Bila kerusakan gigi ini tidak diperhatikan dengan baik, hal itu dapat mengakibatkan komplikasi, seperti nefritis oleh karena rongga mulut. Misalnya, pulpitis, yang telah menahun, dapat menjadi sarang infeksi yang dapat menyebar kemana-mana. Maka dari itu bila keadaan memungkinkan, tiap hamil harus memeriksakan gignya secara teratur sewaktu hamil.

      Imunisasi
Tiap wanita hamil yang akan berpergian keluar negri dan di dalam negri dibolehkan mengambil bvaksinasi ulangan terhadap cacar, colera dan tifus. Dahulu di indonesia pencacaran merupakan suatu keharusan, maka untuk wanita hamil opencacaran merupakan pencacaran ulang yang tidak membahayakan. Tapi bila ada wabah, maka pencacaran  walaupun untuk pertama kali tetap dilkukan untuk melindungi ibu dan janin. Virus vaksin dapat melewati plasenta dan dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan pada macam-macam alat dan plasenta. Biasanya infeksi transplasenta hanya terjadi pada wanita hamil yang baru pertama kali dicacar. Maka dari itu dianjurkan untuk pencacaran pertama sebaiknya dilakukan sebelum tua kehamilan melewati 20 minggu. Untuk melindungi janin yang akan dilahirkan terhadap tetanus neonatorium dewas ini dianjurkan untuk diberikan toxoid tetanus pada ibu hamil.



      Perawatan Payudara
Per4awatan payudara merupakan sumber air susu yang akan menjadi makanan utama bagi bayi, karena itu, jauh sebelumnya harus sudah dirawat. Kutang yang dipakai harus sesuai dengan besarnya payudara, yang sifatnya harus menyokong payudara dari bawah, bukan menekan dari depan. Dua bulan sekali dilakukan massage, kolostrum dikeluarkan untuk mencegah putingg susu kering dan mudah pecah, maka putting susu dab aerola payudara dirawat baik-baik dengan cara dibersihkan menggunakan air sabun atau biocream bila putingg sus masuk kedalam perbaiki dengan cara menarik-narik keluar.

       Posisi Meneran
Seorang bidan hendaknya membiarkan ibu bersalin atau melahitkan memilih posisi melahirkan yang diinginkan dan bukan berdasarkan keinginkan bidanya sendiri. Dengan kebebasan untuk menentukan posisi yang dipilihnya, ibu akan merasa aman.

Berdasarkan penelitian pilihan posisi berdasarkan keinginan ibu :
·         Memberi banyak manfaat
·         Sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan
·         Kala II persalinan dapat menjadi lebih sedikit
·         Lebih membantu dalam meneran
·         Nilai APGAR lebih baik.

Posisi untuk meneran :
·         Posisi berjongkok, berlutut, merangkak
·         Posisi jongkok/ setengah jongkok
·         Posisi merangkak
·         Posisi mereng ke samping
·         Posisi berdiri





      Cara Mengedan
Mengedan baru boleh dilakukan setelah pembukaan lengkap, yaitu mulut rahim sudah membuka kira-kira 10 cm. Jika para calon ibu mengedan sebelum pembukaan lengkap, bisa-bisa mulut rahim pembengkakan dan bisa menghambat proses pembukaan dan berujung pada lamanya proses persalinan. Juga agar ibu tidak tidak kehabisan tenaga karena tidak kelelahan pada waktu tiba sebenarnya untuk waktu para ibu harus menarik nafas panjang untuk menghindari rasa ingin mengedan dan mengurangi rasa nyeri kontraksi.

            Pemeriksaan Kehamilan (ANC)
            ANC adalah pemeriksaan / pengawasan antenatal adalah periksaan kehamilan untuk   mengoptimalisasi kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga, mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapkan pemberian ASI, dan kehamilan kesehatan reproduksi secara wajar.
            Tujuan utama ANC adalah menurunkan/ mencegahan kesakitan dan kematian maternal dan perinatal.
            Sedang tujuan Khusus ANC adalah:
1.      Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tubuh kembang bayi
2.      Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental dan sosial ibu
3.      Mengenal secara dini adanya, ketidak normalan, komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil termasuk riwayat penyakit secara, umum, kebidanan, dan pembedahan.
4.      Mempersiapkan kehamilan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu dan bayinya dengan trauma semenimal mungkin
5.      Mempersiapkan ibu agar semasa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif.
6.      Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima, kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara optimal.
Kunjungan ANC sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan yaitu :
Satu kali pada trimester 1
Satu kali pada trimester II
Dua kali pada trimester III


Pemeriksaan pertama, dilakukan segera setelah ketahui terlambat haid, Kunjungan ANC yang saint adalah:
- setiap bulan sampai kehamilan 28 munggu
- setiap 2 minggu sampai umur kehamilan 32 minggu
- setiap 1 minggu sejak kehamiilan 32 minggu sampai terjadi kehamilan.
- pemeriksaan khusus jika ada keluhan tertentu

Pelayanan Asuhan Standar
Timbang berat badan
1.      Tekanan darah
2.      Tinggu fundus uteri (TFU)
3.      TT lengkap imunisasi
4.      Tablet Fe minimal 90 paper selama kehamilan
5.      Tengok / periksa ibu hamil dari ujung rambut sampai ujung kaki
6.      Tanya (temu wicara) dalam rangka persiapan rujukan

Tenaga profesional atau Penolong yang terampil
Tindakan bidan saat kunjungan antenatal :
1  .mendengarkan dan berbicara kepada ibu serta keluarganya untuk membina hubungan untuk  saling percaya.
2. membantu untuk setiap wanita hamil dan keluarga untuk membuat rencana persalinan.
3. membantu untuk setiap wanita hamil dan keluarga untuk persiapan menghadapi komplikasi.
5.mendeteksi dan mengobati komplikasi-komplikasi yang dapat mengancam jiwa (pre-eklamsia,anemia,PMS).
6.mendeteksi adanya kehamilan ganda setelah usia kehamilan 28 mg dan adanya kelainan letak setelah usia kehamilan 36 mg.
7.memberikan konseling pada ibu sesuai usia kehamilannya,mengenai nutrisi,istrahat,tanda-tanda bahaya,KB,pemberian ASI,ketidak nyamanan selama kehamilan dsb.
8.memberkan suntikan imunisasi TT bila diperlukan.
9.memberikan suplemen mikronutrisi,termasuk zat besi dan folat secara rutin,serta vitamin A bila  perlu
Asuhan Antenatal yang Terfokus
      Isi asuhan antenatal terfokus:”Setiap wanita hamil,melahirkan atau nifas mengalami risiko komplikasi yang serius dan mengancam jiwanya.Meskipun pertimbangan ‘risiko’ini bisa digunakan oleh individu-individu bidan,perawat dan dokter untuk menyun advis pengobatan.Kadang kala wanita hamil yang berisiko rendah sering terabaikan sehingga mengembangkan komplikasi dan banyak yang lainnya yang memiliki RESTI malah melahirkan tanpa masalah sama sekali.”

Tujuan Asuhan Antenatal terfokus meliputi:
1.Peningkatan kesehatan dan kelangsungan hidup melalui:
a.pendidikan dan konseling kesehatan tentang:

1).tanda-tanda bahaya dan tindakan yang tepat
2).gizi termasuk suplemen mikrnutisi serta hidrasi
3).persiapan untuk pemberian ASI eksklusifsegera
4).pencegahan dan pengenalan gejala-gejala PMS.
5).pencegahan malaria dan infstasi helmith

b.pembuatan rencana persalinan termasuk kesiapan menghadapi persalinan komplikasi.
c.penyediaan TT.
d.suplemen zat besi dan folat,vitamin A,yodium dan kalsium.
e.penyediaan pengobatan/pemberantasan penyakit cacing dan daerah edemi malaria.
f.melibatkan ibu secara aktif dalam pemenuhan kebutuhan nurtrisi dan kesiapan menghadapi persalinan.

2.deteksi dini penyakit yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.
a.anemia parah
b.proteinura
c.Hypertensi
d.syphilis dan PMS
e.HIV
f.malpresentasi janin setelah minggu ke 36
g.gerakan janin dan DJJ



3.intervensi yang tepat waktuuntuk menatalaksana suatu penyakit atau komplikasi:

a. anemia parah
b.pendarahan selama kehamilan
c.hypertensi,pre-eklamsia dan eklamsia
d.syphilis,chlamida,GO,herpes serta PMS lainnya.
e. HIV
f.malpresentasi setelah minggu ke-36
g.kematian janin dalam kandungan
h.penyakit lainnya seperti TBC,diabetes,hepatitis,demam reumatik.

4.Peningkatan Kesehatan dan komunikasi antarpribadi:
a.pendidikan kesehatan yang bersifat mengikut sertakan dan tidak memecahkan masalah kekhawatiran dari pada klien sering sekali ‘dipersyaratkan ‘sebagai bagian dari asuhan antenatal yang rutin.
b.para klien dilibatkan sebagai peserta aktif dalam pendekatan terhadap pendidikan beserta pemecahan masalahnya.
c.kesiapan mental untuk melahirkan dan mengasuh kelahiran yang akan datang.

5.Kesiapan kelahiran yang berfokus pada klien dan masyarakat:

a.Rencana persalinan:tempat persalinan,penolong yang terampil serta perlengkapan ibu & bayi,transportasi yang inovatif serta sistem perujukannya,dana darurat.
b.Asuhan antenatal secara terus menerus terfokus pada klien serta lingkungan nya untuk memaksimalkan kesempatan memperoleh hasil kehamilan yang sehat ibu dan anak.



Kata Penutup


Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Kami banyak berharap para pembaca agar memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca  pada umumnya. Terimakasih


Referensi

PUSDINAKES RI. 1992. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DALAM KONTEKS KELUARGA. JAKARTA. PUSDIKNAKES.
MUFDILAH,2009.PANDUAN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL.YOGYAKARTA.NUHA MEDIKA PRESS.
SALMAH,dkk.2006.ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL.JAKARTA:EGC.


Read More ->>

Bagaimana Blog saya ?

Total Tayangan Halaman

Mahasiswi DIII KEBIDANAN ANGKATAN 14 DIUNRIYO :D kalau mau kenalan lebih jauh Add my id line : wiwi_photograph

Diberdayakan oleh Blogger.

me

me

0

Peranan Teknologi Informasi di Bidang Kesehatan


Seperti yang kita ketahui, peranan Teknologi Informasi sudah banyak di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya dalam kehidupan kita sangatlah besar. Bahkan sekarang ini teknologi informasi sudah tidak bisa di pisahkan dalam keseharian kita. Setiap pekerjaan yang kita lakukan sedikit banyak bergantung pada teknologi-teknologi yang ada. Karena memang pada kenyataan, adanya teknologi informasi ini mempermudah kita dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Seperti contohnya kita bisa dengan mudah menghubungi orang yang jauh keberadaannya dengan menggunakan telepon ataupun internet, tidak harus dengan menemuinya langsung, dan juga jika kita ingin mengerjakan tugas, kita tidak perlu membuka-buka halaman buku satu per satu untuk mendapatkan jawaban ataupun materi yang kita perlukan, tetapi dengan mudah kita bisa mencarinya di internet, begitu pula dalam pengerjaannya kita tidak perlu menulis banyak yang kadang apabila terjadi kesalahan kita harus menghapusnya dan mengotori halaman tugas kiuta itu atau apabila terjadi kekurangan dalam tulisan kita itu kita harus menggantinya lagi, dengan menggunakan komputer atau laptop misalnya kita bisa dengan mudah meng-copy dan paste materi yang sudah kita dapatkan dari internet, kemudian apabila terjadi kesalahan kita hanya perlu menghapus tanpa mengotori halaman tugas kita, dan bila ada yang kurang kita bisa menyisipkan kata-kata tersebut di tempat yang kita inginkan tanpa perlu mengganti kertas dan menulisnya dari awal.
Dan hal sedemikian itu juga berpengaruh di Bidang Kesehatan. Sekarang ini Teknologi Informasi di Bidang Kesehatan sangat memiliki peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa manusia serta riset-riset di bidang kedokteran. Teknologi Informasi digunakan untuk menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat, untuk mendiagnosa penyakit, menemukan obat yang tepat untuk mengobati penyakit, dan masih banyak lagi.
Pemanfaatan Teknologi Informasi ini tentunya sudah sangat membantu orang-orang yang bergerak di bidang kesehatan ini, setidaknya bisa membantu mereka dalam menangani para pasiennya sehingga sedikit banyak Teknologi di bidang Kesehatan ini bisa meningkatkan kesehatan masyarakat sekarang ini. Adanya Teknologi Informasi dimanfaatkan Dokter dan Perawat untuk memudahkan mereka memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah, memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X. Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer.
Seperti yang tercantum di dalam sebuah artikel yang ada di website, beberapa temuan teknologi sudah dikembangkan oleh pakarnya. Teknologi-teknologi yang sudah di kembangkan di bidang Kesehatan diantaranya adalah berupa Sistem  Computerized Axial Tomography (CAT) digunakan  untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. Keunggulan-keunggulan dari CT scan ini adalah :
  1. Memiliki kontras resolusi dan spatial resolusi yang tinggi. Kontras resolusi adalah kemampuan untuk membedakan dua objek yang memiliki densitas hampir sama. Spatial resolusi adalah kemampuan untuk membedakan dua objek yang saling berdekatan letaknya.
  2. Hasil gambaran dapat direkontruksi sesuai kebutuhan, misalnya dari proyeksi axial dijadikan proyeksi sagital atau coronal.
  3. Gambaran jaringan lunak memiliki karakteristik yang baik dengan adanya pengaturan window.
  4. Hasil gambaran berupa irisan melintang ( cross sectional ) sehingga superposisi antar organ dapat dihindari.
  5. Diagnosa lebih akurat dengan adanya pengambilan gambaran dari berbagai proyeksi seperti proyeksi axial, sagital dan coronal.

Gambar 1. CT SCAN
Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT) merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lain adalah Positron Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic Resonancemerupakan teknik mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hidrogen. Fungsi utama PET-Scan adalah mengetahui kejadian di tingkat sel yang tidak didapatkan dengan alat pencitraan konvensional lainnya. Kelainan fungsi atau metabolisme di dalam tubuh dapat diketahui dengan metode pencitraan (imaging) ini.
PET-SCAN ini memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan alat CT-Scan maupun MRI, dimana PET-Scan tidak hanya mendeteksi kanker pada aspek anatomi tubuh saja tetapi mekanisme kerja organ tubuh yang disebut metabolisme tubuh juga dapat dideteksi alat ini. Alat ini bahkan dapat mendeteksi tingkat keganasan, lokasi, serta cara rambat penyakit kanker. Pengembangan PET-SCAN ini
tidak hanya dapat mendeteksi kanker, tetapi juga dapat digunakan pada bidang-bidang kedokteran lainnya.


Gambar 2. Proses Kerja PET-SCAN
Di dalam artiel ini juga menyebutkan bahwa saat ini sudah di temukan juga komputer DNA yang mampu mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. Ehud Shapiro beserta timnya dari institut Sains Weizmann, Rehovot, Israel, telah membuat komputer DNA ultrakecil yang mempu mendiagnosis dan mengobati kanker tertentu. Komponen penyusun komputer DNA adalah materi genetik yang diketahui urutan basanya. Seperti diketahui bahwa urutan gen secara intrinsik mempunyai kemampuan inheren untuk mengolah informasi layaknya komputer. Oleh karena itu trilyunan mesin biomolekul yang bekerja dengan ketepatan lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas dalam setetes larutan. Komputer DNA menggunakan untai nukleotida sebagai masukan data, dan molekul biologi aktif sebagai larutan data dapat menghasilkan sistem kendali logis dari proses-proses biologi. Mesin ini bahkan mampu mengerjakan soal-soal matematik.
Ada satu rahasia yang merupakan keunggulan utama komputer DNA. Enzim-enzim yang terlibat bekerja secara paralel. Komputer klasik membaca dan mengolah data secara linier (berurutan). Melibatkan data dalam jumlah besar, komputer klasik akan sangat kerepotan mengolah data-data yang luar biasa banyaknya. Penghitungan membutuhkan waktu sangat lama karena dilakukan satu per satu. Di sinilah keunggulan komputer DNA! Untuk jumlah data yang sangat banyak, komputer DNA dapat melakukan penghitungan jauh lebih cepat karena semua prosesnya dilakukan secara paralel (bersamaan). Ukuran molekul DNA yang sangat kecil juga merupakan keunggulan komputer masa depan ini. Satu gram DNA yang sudah dikeringkan memiliki kapasitas menyimpan informasi dalam jumlah yang sama dengan 1 triliun compact disc (CD). Padahal, 1 gram DNA kering itu ukurannya hanya sebesar butiran gula pasir! Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, jumlah data dan informasi pun semakin bertambah. Lama-kelamaan, data yang berlimpah ini tidak dapat lagi disimpan dalam memory chip komputer yang terbuat dari silikon seperti yang selama ini kita gunakan. DNA merupakan alternatif yang sangat menjanjikan. Lagi pula, microprocessor yang kita gunakan dalam komputer klasik biasanya terbuat dari bahan-bahan yang bersifat racun sehingga mengotori udara dan lingkungan. Biochip (chip biologis) yang terbuat dari DNA merupakan teknologi yang "bersih". Kita juga tidak akan pernah kehabisan DNA selama masih ada sel-sel makhluk hidup. Ini menjadikannya sumber daya yang sangat murah. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi komputer DNA menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Komputer DNA buatan Adleman mereaksikan cairan DNA dalam tabung-tabung reaksi. Pada bulan Januari 2000, jurnal ilmiah Nature memublikasikan keberhasilan para ilmuwan di University of Wisconsin di Madison yang melekatkan DNA pada permukaan padat gelas dan emas. Ini berarti komputer DNA dapat dibuat dalam bentuk chip padatan yang mirip dengan chip komputer konvensional. Pada tahun 2001, seorang ilmuwan dari Weizmann Institute of Science di Israel, Ehud Shapiro, mendapatkan paten atas komputer DNA yang dibuatnya. Komputer DNA buatan Shapiro ini hanya terdiri atas satu tetes air saja. Komputer terkecil di dunia ini menggunakan molekul-molekul DNA dan enzim-enzimnya dalam satu tetes air tersebut sebagai sarana input (masukan data), output (keluaran data), software (perangkat lunak), dan hardware (perangkat keras). Pada Februari 2003, penemuan ini akhirnya tercatat dalam Guinness World Records sebagai "The Smallest Biological Computing Device" atau Komputer Biologis Terkecil di Dunia. Hebatnya lagi, komputer supermini ini memiliki kecepatan 100.000 kali lebih cepat daripada komputer konvensional tercanggih yang ada saat ini. (Surya, 2004)



Gambar 3. Komputer DNA
Dengan adanya beberapa artikel tersebut yang mana semakin menguatkan bahwa teknologi di bidang kesehatan sangatlah membantu mereka yang bergerak di bidang ini untuk melakukan pekerjaan mereka. Mereka bisa dengan cepat menangani para pasien, bisa mendiaknosis penyakit yang mereka derita, dan kemungkinan salah diagnosisi yang mungkin sudah sering terjadi di dalam bidang kedokteran yang memakan banyak jiwa bisa berkurang. Pemanfaatan Teknologi Informasi ini semakin mendukung peningkatan kualitas kerja di bidang Kedokteran. Memberikan banyak efek positif dalam kehidupan dan cenderung di gunakan sebagai pemudah dalam penanganan pasien. Disini peran para ilmuwan yang mengembangkan Teknologi Informasi dalam Bidang Kesehatan sangat di perlukan untuk mengembangkan kembali teknologi-teknologi yang sudah ada itu agar semakin meningkatkan kualitas kerja di bidang Kesehatan. Karena semakin canggihnya teknologi yang ada maka akan semakin mudah kita mendapatkan pelayanan dengan kualitas yang baik.

Tujuan asuhan kehamilan

0






ASUHAN KEBIDANAN
KEHAMILAN








HERYANI DWI PUTRI RAMADHAN       (14150059
  VIAN FITRI RIWAYATI                             (14150066)
         NURUL FADILAH                                 (14150068)
    YULI TA BASILIA                                     (14150091)
 

PRODI D-III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2015/2016




Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam  pendidikan.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Terimakasih.











DAFTAR ISI



Kata Pengantar ........................................................................................................ 2
Daftar Isi .................................................................................................................. 3
Pendahuluan .............................................................................................................5
                 Tujuan Asuhan Kehamilan .....................................................................6
                Nasihat – Nasihat untuk Ibu Hamil .......................................... 8
                Pemeriksaan Kehamilan ANC ..................................................11
                Pelayanan Asuhan Standar ...................................................... 12
                Tujuan Asuhan Antenatal ........................................................ 13
Kata Penutup ..................................................................................................... 15
Referensi ...........................................................................................................16







KEHAMILAN
ASUHAN
TUJUAN


PENDAHULUAN
Kehamilan adalah peristiwa alamiah, yang akan dialami oleh seluruh ibu yang mengharapkan anak. Namun demikian setiap kehamilan perlu perhatian khusus, untuk mencegah dan mengetahui penyakit-penyakit yang dijumpai pada persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain-lain.
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pelayanan antenatal care merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil dan mendeteksi adanya kehamilan resiko tinggi. Dengan adanya antenatal care sebagai deteksi dini adanya kehamilan yang beresiko tinngi sebagai salah satu penyebab kematian ibu hamil, sehingga antenatal care diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu.
Ibu hamil tersebut harus sering dikunjungi jika terdapat masalah dan hendaknya disarankan untuk menemui petugas kesehatan bila merasakan tanda-tanda kehamilan. Untuk itu ibu hamil terutama trimester ini untuk lebih sering memeriksakan diri sejak dini dengan tujuan untuk mengurangi penyulit saat inpartu.
Untuk itulah tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan obstetrik dan neonatal, khususnya bidan harus mampu dan teerampil memeberikan pelayanan sesuai dengan standart yang diterapkan.

Tujuan utama asuhan antenatal (perawatan masa kehamilan) adalah untuk memfasilitas hasil yang sehat  positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling percaya antara ibu dan anak, mendeteksi komplikasi – komplikasi yang dapat mengancam jiwa, mempersiapkan kelahiran, dan memberikan pendidikan. Asuhan antenatal penting untuk memjamin agar proses alamiah tetap berjalan normal selama kelahiran.



Tujuan Asuhan Kehamilan :
1.      Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang  janin  atau bayi.
2.      Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial pada ibu dan bayi.
3.      Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau implikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan.
4.      Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
5.      Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI ekslusif
Memepersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal.
IBU DAN BAYI SEHAT










 




      
                                                            
         

                              KEHAMILAN                 
Perubahan Psikologis :
Trimester 1 : Membinggungkan
Trimester 2 : menyenangkan
Trimester 3 : Mendebarkan
 


Perubahan fisik :                                                         
Organ Reproduksi
Jatung & pembuluh darah
Ginjal
Saluran pencernaan
Pernafasan
Kulit
Metabolisme tubuh
Pelayanan Kebidanan Yang efektif dan aman
 







Nasihat-nasihat Untuk Ibu Hamil

      Diet dan Pengawasab Berat Badan
Wanita hamil dan menyusui harus betul-betul mendapat perhatian susunan dietnya, terutama mengenai jumlah kalori, ptotein yang berguna untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan anemia, abortus, perdarahan pasca persalinan dan sebagainya. Sedangkan makanan berlebihan karna dianggap untuk 2 orang (ibu dan janin), dapat mengakibatkan komplikasi-komplikasi seperti gemuk, pre-eklamsi, janin besar dan sebagainya. Anjurkan wanita tersebut makan seccukupnya saja. Bahan makanan tak perlu mahal, akan tetapi cupup mengandung protein baik hewani maupun nabati. Seperti diketahui, kebutuhan akan gizi selama kehaminan meningkat. Adapun kebutuhan ini dipergunakan untuk pertumbuhan plasenta, perumbuhan voluma darah, mamae membesar dan metabolisme basal yang meningkat. Sebagi pengawasan akan keculupan gizi ini dapat dipai kenaikan berat badan wanita himil tersebut. Kenaiksn berat badan wanita hamil rata-rata 6.5 kg sampai b16 kg.

      Merokok
Merokok adalah kebiasaan yang dilarang keras, baik pada saat hamil maupun tidak hamil dan baik merokok secara katif maupun pasif. Adalah kenyataan bahwa wanita-wanita yang terlalu banyak merokok melahirkan anak yang lebih kecil, atau mudah mengalami abortus dan partus prematurus. Maka dari itu, sbeiknya wanita hamil dilarang merokok.

      Obat-obatan
Jangan memberikan obat yang tidak perku benar, terutama pada trimesdter pertama dan kedua kehamilan. Ada obat yang teratogenik sehingga dapat meenimbulkan kelainan teratogenig pada janin, misalnya thalidomid, yang sekarang telah dicabut dalam peredaran.

      Kebersihan dan Pakaian
Kebersihan harus selalu dijaga pada masa kehamilan. Mandi  diperlukan untuk kebersihan atau hygiene terutama perawwatan kulit, karena fungsi ekskresi dan keringat bertambah. Dianjurkan menggunakan sabun yang lembut/ringan. Mandi berendam tidak dianjurkan. Baju hendaknya yang longgar dan mudah dipakai. Sepatu atau alas kaki lain dengan tumit tinggi hendaknya jangan dipakai, oleh karena itu tempat titik berat wanita hamil berubah, sehingga mudah tergelincir dan terjatuh.

      Koitus
Bila dalam anamnesa ada abortus sebelum kehamilan yang sekarang, sebaiknya koitus ditunda sampai kehamilan 16 minggu. Pada waktu itu plasenta sudah terbentuk, serta kemungkinan abortus menjadi lebih kecil. Pada umumnya koitus memang diperbolehkan pada kehamilan jika dilakukan dengan hati-hati. Pada akhir kehamilan, jika kepala sudah masuk PAP, koitus sebaiknya dihentikan karena dapat menimbulkan perasaan sakit dan perdarahan.

      Perawatan Gigi
Pada trimester pertama wanita hamil mengalami enek dan muntah (morning sickness). Keadaan ini menyebabkan perawwatan gigi tidak diperhatikan dengan baik, sehingga tumbuh karies, ginggivitis, dan sebagainya. Bila kerusakan gigi ini tidak diperhatikan dengan baik, hal itu dapat mengakibatkan komplikasi, seperti nefritis oleh karena rongga mulut. Misalnya, pulpitis, yang telah menahun, dapat menjadi sarang infeksi yang dapat menyebar kemana-mana. Maka dari itu bila keadaan memungkinkan, tiap hamil harus memeriksakan gignya secara teratur sewaktu hamil.

      Imunisasi
Tiap wanita hamil yang akan berpergian keluar negri dan di dalam negri dibolehkan mengambil bvaksinasi ulangan terhadap cacar, colera dan tifus. Dahulu di indonesia pencacaran merupakan suatu keharusan, maka untuk wanita hamil opencacaran merupakan pencacaran ulang yang tidak membahayakan. Tapi bila ada wabah, maka pencacaran  walaupun untuk pertama kali tetap dilkukan untuk melindungi ibu dan janin. Virus vaksin dapat melewati plasenta dan dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan pada macam-macam alat dan plasenta. Biasanya infeksi transplasenta hanya terjadi pada wanita hamil yang baru pertama kali dicacar. Maka dari itu dianjurkan untuk pencacaran pertama sebaiknya dilakukan sebelum tua kehamilan melewati 20 minggu. Untuk melindungi janin yang akan dilahirkan terhadap tetanus neonatorium dewas ini dianjurkan untuk diberikan toxoid tetanus pada ibu hamil.



      Perawatan Payudara
Per4awatan payudara merupakan sumber air susu yang akan menjadi makanan utama bagi bayi, karena itu, jauh sebelumnya harus sudah dirawat. Kutang yang dipakai harus sesuai dengan besarnya payudara, yang sifatnya harus menyokong payudara dari bawah, bukan menekan dari depan. Dua bulan sekali dilakukan massage, kolostrum dikeluarkan untuk mencegah putingg susu kering dan mudah pecah, maka putting susu dab aerola payudara dirawat baik-baik dengan cara dibersihkan menggunakan air sabun atau biocream bila putingg sus masuk kedalam perbaiki dengan cara menarik-narik keluar.

       Posisi Meneran
Seorang bidan hendaknya membiarkan ibu bersalin atau melahitkan memilih posisi melahirkan yang diinginkan dan bukan berdasarkan keinginkan bidanya sendiri. Dengan kebebasan untuk menentukan posisi yang dipilihnya, ibu akan merasa aman.

Berdasarkan penelitian pilihan posisi berdasarkan keinginan ibu :
·         Memberi banyak manfaat
·         Sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan
·         Kala II persalinan dapat menjadi lebih sedikit
·         Lebih membantu dalam meneran
·         Nilai APGAR lebih baik.

Posisi untuk meneran :
·         Posisi berjongkok, berlutut, merangkak
·         Posisi jongkok/ setengah jongkok
·         Posisi merangkak
·         Posisi mereng ke samping
·         Posisi berdiri





      Cara Mengedan
Mengedan baru boleh dilakukan setelah pembukaan lengkap, yaitu mulut rahim sudah membuka kira-kira 10 cm. Jika para calon ibu mengedan sebelum pembukaan lengkap, bisa-bisa mulut rahim pembengkakan dan bisa menghambat proses pembukaan dan berujung pada lamanya proses persalinan. Juga agar ibu tidak tidak kehabisan tenaga karena tidak kelelahan pada waktu tiba sebenarnya untuk waktu para ibu harus menarik nafas panjang untuk menghindari rasa ingin mengedan dan mengurangi rasa nyeri kontraksi.

            Pemeriksaan Kehamilan (ANC)
            ANC adalah pemeriksaan / pengawasan antenatal adalah periksaan kehamilan untuk   mengoptimalisasi kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga, mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapkan pemberian ASI, dan kehamilan kesehatan reproduksi secara wajar.
            Tujuan utama ANC adalah menurunkan/ mencegahan kesakitan dan kematian maternal dan perinatal.
            Sedang tujuan Khusus ANC adalah:
1.      Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tubuh kembang bayi
2.      Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental dan sosial ibu
3.      Mengenal secara dini adanya, ketidak normalan, komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil termasuk riwayat penyakit secara, umum, kebidanan, dan pembedahan.
4.      Mempersiapkan kehamilan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu dan bayinya dengan trauma semenimal mungkin
5.      Mempersiapkan ibu agar semasa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif.
6.      Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima, kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara optimal.
Kunjungan ANC sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan yaitu :
Satu kali pada trimester 1
Satu kali pada trimester II
Dua kali pada trimester III


Pemeriksaan pertama, dilakukan segera setelah ketahui terlambat haid, Kunjungan ANC yang saint adalah:
- setiap bulan sampai kehamilan 28 munggu
- setiap 2 minggu sampai umur kehamilan 32 minggu
- setiap 1 minggu sejak kehamiilan 32 minggu sampai terjadi kehamilan.
- pemeriksaan khusus jika ada keluhan tertentu

Pelayanan Asuhan Standar
Timbang berat badan
1.      Tekanan darah
2.      Tinggu fundus uteri (TFU)
3.      TT lengkap imunisasi
4.      Tablet Fe minimal 90 paper selama kehamilan
5.      Tengok / periksa ibu hamil dari ujung rambut sampai ujung kaki
6.      Tanya (temu wicara) dalam rangka persiapan rujukan

Tenaga profesional atau Penolong yang terampil
Tindakan bidan saat kunjungan antenatal :
1  .mendengarkan dan berbicara kepada ibu serta keluarganya untuk membina hubungan untuk  saling percaya.
2. membantu untuk setiap wanita hamil dan keluarga untuk membuat rencana persalinan.
3. membantu untuk setiap wanita hamil dan keluarga untuk persiapan menghadapi komplikasi.
5.mendeteksi dan mengobati komplikasi-komplikasi yang dapat mengancam jiwa (pre-eklamsia,anemia,PMS).
6.mendeteksi adanya kehamilan ganda setelah usia kehamilan 28 mg dan adanya kelainan letak setelah usia kehamilan 36 mg.
7.memberikan konseling pada ibu sesuai usia kehamilannya,mengenai nutrisi,istrahat,tanda-tanda bahaya,KB,pemberian ASI,ketidak nyamanan selama kehamilan dsb.
8.memberkan suntikan imunisasi TT bila diperlukan.
9.memberikan suplemen mikronutrisi,termasuk zat besi dan folat secara rutin,serta vitamin A bila  perlu
Asuhan Antenatal yang Terfokus
      Isi asuhan antenatal terfokus:”Setiap wanita hamil,melahirkan atau nifas mengalami risiko komplikasi yang serius dan mengancam jiwanya.Meskipun pertimbangan ‘risiko’ini bisa digunakan oleh individu-individu bidan,perawat dan dokter untuk menyun advis pengobatan.Kadang kala wanita hamil yang berisiko rendah sering terabaikan sehingga mengembangkan komplikasi dan banyak yang lainnya yang memiliki RESTI malah melahirkan tanpa masalah sama sekali.”

Tujuan Asuhan Antenatal terfokus meliputi:
1.Peningkatan kesehatan dan kelangsungan hidup melalui:
a.pendidikan dan konseling kesehatan tentang:

1).tanda-tanda bahaya dan tindakan yang tepat
2).gizi termasuk suplemen mikrnutisi serta hidrasi
3).persiapan untuk pemberian ASI eksklusifsegera
4).pencegahan dan pengenalan gejala-gejala PMS.
5).pencegahan malaria dan infstasi helmith

b.pembuatan rencana persalinan termasuk kesiapan menghadapi persalinan komplikasi.
c.penyediaan TT.
d.suplemen zat besi dan folat,vitamin A,yodium dan kalsium.
e.penyediaan pengobatan/pemberantasan penyakit cacing dan daerah edemi malaria.
f.melibatkan ibu secara aktif dalam pemenuhan kebutuhan nurtrisi dan kesiapan menghadapi persalinan.

2.deteksi dini penyakit yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.
a.anemia parah
b.proteinura
c.Hypertensi
d.syphilis dan PMS
e.HIV
f.malpresentasi janin setelah minggu ke 36
g.gerakan janin dan DJJ



3.intervensi yang tepat waktuuntuk menatalaksana suatu penyakit atau komplikasi:

a. anemia parah
b.pendarahan selama kehamilan
c.hypertensi,pre-eklamsia dan eklamsia
d.syphilis,chlamida,GO,herpes serta PMS lainnya.
e. HIV
f.malpresentasi setelah minggu ke-36
g.kematian janin dalam kandungan
h.penyakit lainnya seperti TBC,diabetes,hepatitis,demam reumatik.

4.Peningkatan Kesehatan dan komunikasi antarpribadi:
a.pendidikan kesehatan yang bersifat mengikut sertakan dan tidak memecahkan masalah kekhawatiran dari pada klien sering sekali ‘dipersyaratkan ‘sebagai bagian dari asuhan antenatal yang rutin.
b.para klien dilibatkan sebagai peserta aktif dalam pendekatan terhadap pendidikan beserta pemecahan masalahnya.
c.kesiapan mental untuk melahirkan dan mengasuh kelahiran yang akan datang.

5.Kesiapan kelahiran yang berfokus pada klien dan masyarakat:

a.Rencana persalinan:tempat persalinan,penolong yang terampil serta perlengkapan ibu & bayi,transportasi yang inovatif serta sistem perujukannya,dana darurat.
b.Asuhan antenatal secara terus menerus terfokus pada klien serta lingkungan nya untuk memaksimalkan kesempatan memperoleh hasil kehamilan yang sehat ibu dan anak.



Kata Penutup


Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Kami banyak berharap para pembaca agar memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca  pada umumnya. Terimakasih


Referensi

PUSDINAKES RI. 1992. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DALAM KONTEKS KELUARGA. JAKARTA. PUSDIKNAKES.
MUFDILAH,2009.PANDUAN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL.YOGYAKARTA.NUHA MEDIKA PRESS.
SALMAH,dkk.2006.ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL.JAKARTA:EGC.


Labels

About Me

URL